Selasa, 28 September 2010

Lumut merupakan
tumbuhan kecil,
lembut. Mereka tidak
mempunyai bunga
atau biji, dan daun-
daun yang
sederhananya
menutupi batang liat
yang tipis. Tumbuhan
lumut merupakan
tumbuhan pelopor,
yang tumbuh di suatu
tempat sebelum
tumbuhan lain mampu
tumbuh. Ini terjadi
karena tumbuhan
lumut berukuran kecil
tetapi membentuk
koloni yang dapat
menjangkau area yang
luas. Jaringan
tumbuhan yang mati
menjadi sumber hara
bagi tumbuhan lumut
lain dan tumbuhan
yang
lainnya.Klasifikasi
tradisional
menggabungkan pula
lumut hati ke dalam
Bryophyta.
Karakteristik
Bryophyta
· Lumut
mempunyai klorofil
sehingga sifatnya
autotrof
· Lumut tumbuh
di berbagai tempat,
yang hidup pada
daun-daun disebut
sebagai epifit. Jika
pada hutan banyak
pohon dijumpai epifit
maka hutan demikian
disebut hutan lumut.
· Akar dan
batang pada lumut
tidak mempunyai
pembuluh angkut
(xilem dan floem).
· Pada tumbuhan
lumut terdapat
Gametangia (alat-
alat kelamin)
yaitu:a. Alat
kelamin jantan
disebut Anteridium
yang menghasilkan
Spermtozoidb.
Alat kelamin betina
disebut Arkegonium
yang menghasilkan
Ovum
· Jika kedua
gametangia terdapat
dalam satu individu
disebut berumah satu
(Monoesius). Jika
terpisah pada dua
individu disebut
berumah dua
(Dioesius).
· Gerakan
spermatozoid ke
arah ovum
berupakan Gerak
Kemotaksis, karena
adanya rangsangan
zat kimia berupa
lendir yang
dihasilkna oleh sel
telur.
· Sporogonium
adalah badan
penghasil spora,
dengan bagian
bagian :-
Vaginula (kaki) -
Seta (tangkai) -
Apofisis (ujung seta
yang melebar) -
Kotak Spora :
Kaliptra (tudung) dan
Kolumela (jaringan
dalam kotak spora
yang tidak ikut
membentuk spora).
Spora lumut bersifat
haploid.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
loading...

Advertisement

loading...
blog counter